By : Hasmina Syarif
Sejalan dengan semakin populernya konsep 5S yang
diterapkan pada berbagai bidang organisasi antara lain dibidang industri, perbankan,
kantor pelayanan jasa maupun instansi pemerintahanan di seluruh dunia
tidak terkecuali di Indonesia, telah menjadikan
konsep sederhana ala Jepang tersebut menjadi titik tumpuan awal dalam
strategi dan usaha melakukan perbaikan dibidang pengelolaan management
organisasi untuk lebih baik.
Disamping
sebagai
program yang subtansial berwujud tindakan bersih-bersih untuk
menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, sistimatis dan efektif
juga metode ini berpotensi dalam meningkatkan produktifitas dan disiplin
karyawan ditempat
kerja. Tidak sedikit ditemukan pihak-pihak yang menerapkan metode 5S merasa cepat puas karena seakan-akan peranan 5S sekedar bersih-bersih untuik menjadikan organisasi kelihatan lebih rapih, bersih dan terkesan lebih profesional, tanpa menyadari bahwa penerapan 5S yang dikembangkan lebih serius maka kenyataannya manfaat 5S akan lebih dari sekedar hal yang sudah disebutkan diatas antara lain dapat menciptakan
perbaikan yang berdampak positif pada seluruh proses manajemen.